Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal juga sebagai Daerah Pariwisata saat ini terpukul dengan adanya pandemik Covid-19. Berdasarkan data BPS, Kunjungan wisatawan 2019 mencapai lebih dari 9 Juta jiwa.
Angka tersebut menurun sangat tajam sejak 2020 hingga saat ini. Sektor Pariwisata dimana didalamnya terdapat berbagai macam pihak seperti Hotel, Bisnis Transportasi/Travel, Tour Guide, Kuliner, UMKM/UKM juga mengalami imbas yang sukup signifikan. di tambah berlakunya PPKM darurat dan perpanjangannya.
Beberapa waktu lalu PHRI DIY bersama 100 Hotel dan Restaurant melakukan aksi simpatik untuk menyebarkan semangat dan rasa optimismis dengan menyalakan lampu Hotel berbentuk LOVE. ” From Jogja With Love “, semangat optimisme untuk bisa memberikan kekuatan kebersamaan melawan pandemik secara bersama.
Dalam kesempatan Talkshow ini, Dr.R. Stevanus menyampaikan apresiasi terhadap Hotel dan Restaurant yang terus melakukan gerakan menumpuhkan semangat dan rasa optimisme. Dan dalam kesempatan ini pula menyampaikan beberapa hal seperti : potensi Pariwisata DIY yang sangat menarik, Keberagaman Objek dan Jenis Destinasi Wisata, Akamodasi yang sangat baik dengan berbagai kelas, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Baik, Brand Image Kota Wisata yang ramah dll perlu tetap di Informasikan oleh ekosistem pariwisata DIY agar image tentang wisata di DIY masih menjadi top of main masyarakat secara luas.
Dalam kondisi saat seperti ini saat ini, menurut Dr.R. Stevanus yang biasa disapa Bro Steve menyatakan bahwa masyarakat secara luas akan lebih selektif dan memiliki tambahan kriteria terkait dengan Protokol Kesehatan dan penerapannya di Sektor Pariwisata. Jadi sangat mengharapkan, sektor pariwisata juga bisa menonjolkan bahwa Pariwisata DIY juga menerapkan pelayanan dengan standar keamanan dan kesehatan yang Baik.
Selain itu Stevanus juga menyampaikan kepada Pemerintah agar dapat merelokasikan anggaran/realokasi program untuk dapat memberikan bantuan kepada pelaku sektor pariwisata termasuk adanya pemberian relaksasi untuk Pajak bagi pelaku industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dikesempatan ini Ibu Marlina selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Hotel-hotel di DIY yang ikut serta dalam kampanye From Jogja With Love untuk terus menumbuhkan semangat optimisme menghadapi pandemik covid-19. Dan dalam kesempatan yang sama Marlina menyatakan bahwa akan ada perubahan program/realokasi anggaran yang kemungkinan dapat digunakan untuk membantu pelaku industri pariwisata termasuk program untuk meningkatkan tingkat hunian bagi hotel-hotel yang ada di DIY.
Ibu Wikan selaku sekretaris PHRI DIY, menyatakan bahwa industri pariwisata di DIY mengalami kontraksi yang luar biasa akibat dari pandemik. Efisiensi terus dilakukan oleh berbagai Hotel dan Restaurant yang bergabung dalam PHRI DIY. Wikan selaku sekretaris PHRI DIY pun menyatakan bahwa Hotel dan Restaurant terus melakukan terobosan inovasi dan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelayanannya. “selain itu juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada pelaku industri pariwisata di DIY untuk dapat bertahan dalam kondisi pandemik”. tambah Wikan.